Halo kawan yang LUAR BIASAA, lama tak jumpa ya. Kangen dengan tulisan-tulisan saya ???Oke deh, kali ini untuk mengobati kekangenan anda para pembaca saya akan menyajikan satu artikel karya saya sendiri. Untuk tulisan pertama setelah cukup lama vakum ini temanya "mahasiswa" kawan kawan ku. Ayo bagi yang merasa masih mahasiswa bisa dibaca nih. Siapa tau dapat dijadikan pembelajaran. Penasaran ??? langsung saja kita ke TKP. Chekidot...
Senin, 28 Maret 2016
Selasa, 08 September 2015
Membina Hubungan Dengan Orang Lain Melalui Gestur Tubuh dan Ucapan Yang Menarik

Sumber gambar : www.publicwords.com
Halo
kawan kawanku yang LUARRR BIASAA. Masih semangatkah hari ini ???? Jika tidak
berarti anda perlu diberi suplemen untuk meningkatkan semangat anda. Tidak
perlu mahal-mahal untuk membeli suplemen peningkat semangat, tinggal simak
artikel artikel saya di iyoungmotivator.blogspot.com, seketika semangat anda
akan membara setelah membaca artikel dari saya.
Pada
kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang getur tubuh dan cara
bicara kita agar dapat menarik perhatian orang lain. Dimana kedua hal ini
terlihat sepele di mata semua orang, namun sebenarnya kedua faktor ini adalah
dasar untuk membentuk suatu hubungan yang berkualitas dan saling menguntungkan
bagi setiap orang. Pengin tau tips-tipsnya menggunakan gestur tubuh dan cara
bicara yang dapat menarik bagi orang lain ala Muhammad Imam Fathoni ? silakan
baca sampai selesai.
Saat
kita berhadapan dengan orang lain, sering kali kita tidak memperhatikan apa
yang namanya gestur tubuh dan cara berbicara. Mungkin kita selalu melakukannya,
tapi kadang gestur yang kita lakukan hanyalah biasa biasa saja bahkan justru
dapat menyinggung orang yang berhadapan dengan kita. Yang ingin saya sampaikan
disini adalah bagaimana gestur tubuh kita dapat semenarik mungkin sehingga
orang lain akan tertarik dengan kita. Gestur yang menarik disini tentu bukan
gestur yang berlebihan seperti kita harus meloncat loncat, menari,
kejang-kejang, atau hal yang berlebihan lainnya. Namun gestur yang akan dibahas
disini adalah gerakan ringan yang dilakukan saat berhadapan dengan orang lain
yang dapat membuat orang lain tertarik dan betah dengan keberadaan kita.
Begitupun
juga dalam hal cara berbicara, kita harus pintar pintar dalam menggunaka
bahasa, memilih kata dan dalam berintonasi saat berhadapan dengan orang lain.
Jangan sampai sekali kali gaya bahasa kita justru membuat orang lain tidak suka
dengan kita. Karena alat komunikasi utama adalah melalui mulut kita.
Mari
kita bahas yang pertama mengenai gestur tubuh. Ada pertanyaan untuk anda-anda
pembaca sekalian. Ketika kita mengikuti seminar apakah kita akan lebih tertarik
dengan orang yang hanya berdiam diri di depan sambil membacakan materi atau
orang yang aktif menggerkakkan anggota badannya dalam menyampaikan materi ?
Tentu kebanyakan dari kita akan memilih pemberi materi yang aktif dengan
menggerakan anggota tubuhnya. Karena dengan menggerakkan tubuh, kita sebagai
audiens akan lebih tertarik terhadap pembicara dan tentunya tidak akan cepat
mengantuk. Sehingga akan lebih mengefektifkan kita dalam menyerap materi yang
diberikan. Begitupun juga saat kita berhadapan dengan orang lain. Diperlukan
gerakan-gerakan khusus agar orang yang berhadapan dengan kita dapat tertarik
dengan kita. Hal ini merupakan hal sepele, oleh karena itu jarang diperhatikan
oleh setiap orang.
Pada
umumnya kesalahan orang-orang dalam berhadapan dengan orang lain adalah ia
tidak dapat memosisikan diriya sebagai orang yang hebat dan berwibawa. Ada
orang yang terlalu pemalu, ada juga yang terlalu pede sehingga justru lebih
terlihat sombong dimata orang lain. Pede boleh, tapi juga harus terlihat
berwibawa di mata orang lain. Jika kita ingin menarik di mata orang lain,
buatlah diri kita berwibawa terlebih dahulu. Karena dalam melakukan sesuatu,
orang berwibawa akan terlihat beda jika dibandingkan orang yang biasa-bisasa
saja. Orang yang berwibawa selalu memperhatikan gerak gerik tubuhnya sekecil
apapun itu. Lalu bagaimnanakah gestur yang dapat menarik bagi orang lain ???
Mari kita simak penjelasannya.
Yang
pertama adalah mulai dari wajah anda. Wajah disini bukan berarti menuju
ketampanan anda, tapi lebih ke ekspresi anda saat bertemu orang lain. Pasanglah
wajah yang menyenangkan untuk dapat menarik orang lain. Caranya tersenyumlah
dan fokuskan pandangan mata anda kepada orang itu ketika anda bertemu dengan
orang tersebut. Orang akan suka dengan kita jika kita murah senyum. Dan orang
akan merasa cocok dengan kita saat kita memperhatikannya. Bayangkan jika anda
sedang berbicara dengan orang lain secara serius namun lawan bicara anda justru
cemberut dan matanya kemana mana, seolah-olah ia tidak memperhatikan apa yang anda
katakan. Pastinya anda akan jengkel bukan ? Begitulah jika sebaliknya, orang
lain akan jengkel terhadap kita jika kita seolah olah tidak memperhatikannya
terutama ketika ia sedang berbicara. Jadi buatlah ekspresi wajah anda
menyenangkan yaitu dengan murahlah menebar senyum dan fokuskan mata anda pada
lawan bicara.
Yang
kedua adalah perhatikan langkah anda. Hal ini seakan akan sepele tapi sebenarnya
dapat mempengaruhi pandangan orang lain terhadap diri kita. Ada beberapa tipe
langkah orang dalam berjalan. Yaitu langkah lebar dan agak cepat, langkah
pendek dan cepat, langkah panjang dan lambat, dan yang terakhir langkah pendek
dan lambat. Langkah nomor berapa yang biasa anda lakukan ??? Jika anda terbiasa
dengan menggunakan langkah tipe satu berarti anda sudah cukup menarik di mata
orang saat berjalan. Tapi jika anda memilih nomor dua, tiga, atau empat,
berarti anda harus mengubahnya dan mulai membiasakan untuk berjalan seperti
tipe yang nomor satu. Kenapa demikian, mari kita bahas satu persatu.
Di
langkah yang nomor satu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang percaya diri
dan tegas. Umumnya para pemimpin pemimpin hebat mempunyai langkah seperti ini,
seperti Barrack Obama, Ir. Soekarno, ataupun seorang milyuner seperti Bill
Gates. Dengan langkah kaki yang lebar dan agak cepat berarti kita memiliki
orientasi untuk segera mencapai tujuan. Orang yang memiliki langkah kaki
seperti ini akan terlihat berwibawa di mata orang lain.
Yang
kedua adalah langkah kaki yang pendek dan cepat. Tipe orang yang memiliki
langkah kaki seperti ini umumnya dia ingin segera menyelesaikan tujuannya,
namun ia terkesan terburu buru. Di mata orang lain ini akan menurunkan kewibawaan
kita. Karena orang yang hebat selalu melakukan segala sesutau dengan tenang.
Tentu kita ingin dipandang sebagai orang hebat yang berwibawa bukan. Berarti mulai
sekarang bagi anda yang berjalan seperti tipe nomor dua, harus segera dibiasakan
untuk berjalan seperti tipe nomor satu.
Yang
ketiga adalah tipe langkah yang panjang dan lambat. Langakah kaki ini menunjukkan
kesombongan. Orang yang berjalan seperti ini biasanya adalah orang orang yang
sombong yang ingin diperhatikan namun salah cara. Orang lain pastinya tidak
menyukai orang yang sombong. Hindari langkah kaki ini jika anda ingin membuat
orang lain tertarik kepada diri anda.
Langkah
kaki yang keempat adalah langkah kaki yang pendek dan lambat. Langkah kaki ini
menunjukkan langkah kaki orang yang malas. Coba kita perhatikan di sekeliling
kita, adakah orang yang berjalan seperti tipe ini. Jika ada berarti orang
tersebut adalah orang yang malas. Langkah kaki seperti ini menunjukkan orang
tersebut orang yang bersantai-santai seakan tidak ada beban dalam hidupnya.
Tentu orang lain tidak suka dengan orang yang terlalu bersantai santai. Kembali
lagi, orang akan suka kepada orang yang tegas dan berwibawa, jadi hindari
langkah kaki ini agar orang lain tertarik dengan kita.
Selain
langkah kaki, gestur yang dapat membuat orang lain tertarik dengan kita adalah
posisi tubuh dan gerakan-gerakan kecil tangan kita. Hendaknya ketika bertemu
dengan orang lain kita memasang badan tegap dengan cara sedikit membusungkan
dada dan sedikit mengangkat bahu kita. Namun jangan terlalu berlebihan, karena
jika berlebihan akan menimbulkan kesan sombong. Dengan posisi badan seperti ini
orang lain akan mengangap kita sebagi orang yang tegas dan tidak lemah. Hal
tersebut tentu dapat menarik bagi orang lain.
Lalu
ketika kita berbicara dengan orang lain usahakan badan anda mengghadap lawan
bicara. Apabila anda duduk bersebelahan posisikan tubuh anda cenderung
menghadap ke lawan bicara. Saat kita memposisikan tubuh kita meenghadap lawan
bicara, akan terasa lebih dekat secara emosional. Hal itu tentu akan baik dalam
membina hubungan dengan orang lain. Selain itu saat anda bicara, ekspresikan
apa yang anda bicara dengan menggunakan gerakan
tangan. Jangan pernah menggengam tangan anda sendiri atau memasukkan ke
dalam kantong saat anda berbicara dengan orang lain. Hal tersebut akan
menimbulkan kesan kurang pede pada diri anda. Selain itu saat berbicara dengan
orang lain, jauhkanlah gadget-gadget yang anda miliki. Hal itu akan lebih
menghormati lawan bicara anda.
Jika
anda sudah dapat meguasai gestur tubuh saat bertemu orang lain, maka langkah
awal menimbulkan kesan hebat dan berwibawa anda sudah berhasil. Sekarang
tinggal bagaimana anda dapat menjaga hubungan baik dengan orang orang tersebut.
Oleh karena itu, anda juga harus tau bagaimana agar tidak menyakiti perasaan
orang lain dengan pekataan anda. Justru anda dapat menarik bagi orang lain melalui
perkataan anda. Bagaimana caranya ? Simak tips berikut.
Untuk
dapat membuat lawan bicara anda tertarik dengan anda, sebenarnya adalah hal
yang cukup simpel. Pada intinya jadilah pendengar yang baik. Bicaralah hanya
pada saat saat yang tepat saja. Ketika lawan bicara anda bercerita, buatlah
diri anda antusias untuk mendengarnya. Posisikan tubuh anda seperti yang telah
kita bahas di atas. Orang akan sangat merasa dihargai ketika apa yang dikatakan
di dengarkan dan ikut dirasakan oleh orang lain. Dalam hal ini simpati dan
empati sangatlah penting. Jangan pernah sekali kali menyela perkataannya saat
sedang bicara. Tunggu ia bercerita sampai selesai. Jika ia sudah selesai maka
berikan tanggapan yang menunjukkan sikap simpati anda. Tapi jangan memberikan
saran atau komentar jika ia tidak memintanya. Tunjukkan saja sikap simpati
anda. Seprti contoh seorang istri yang sedang berkeluh kesah tentang suaminya.
Dia menceritakn jika suaminya tiap hari selalu sibuk bekerja dna selalu pulang
terlambat. Ia merasa bahwa kehidupan bahagia bukan hanya dari segi materiil
namun juga waktu bersama keluaraga. Ia ingin mengatakan kepada suaminya tapi
tidak berani karena akan melukai perasaan suaminya. Jika anda mendengar keluh
kesah seperti itu, tunjukkan rasa simpati anda dengan mengatakan, “sabar ya,
pada akhirnya semua pasti akan berjalan baik.”
Hal tersebut akan memberiikan sentuhan emosi kepada wanita tersebut.
Jangan pernah memberikan saran yang tidak dibutuhkan, seperti, “Alangkah
baiknya jika kamu berbicara kepada suamimu untuk ganti pekerjaan demi
keharmonisan rumah tanggamu.” Hal tersebut terdengar sangat halus, namun
sebenarnya kurang menyentuh bago orang lain, terutama bagi seorang wanita.
(Artikel selanjutnya akan saya sampaikan mengenai perbedaan cara menghadapi
pria dan wanita). Jadi disini pada intinya adalah jadilah pendengar yang baik.
Selain
itu, saat anda berbicara dengan orang lain juga harus memperhatikan intonasi
dan kejelasan lafal anda dalam berkata. Hindari berbicara dengan orang lain
dengan nada yang datar-datar saja. Gunakan gerakan ekspresif untuk mendukung
intonasi anda saat berbicara. Selain itu saat berbicara dengan orang lain gunakan
vokal yang jelas. Jangan sampai si pendengar tidak paham apa yang kita katakan
hanya karena pengucapan kita yang tidak jelas. Orang lain akan tertarik dengan
apa yang kita bicarakan jika kita menyampaikannya dengan jelas disertai dengan
intonasi serta ekspresi yang pas. Jika anda sudah dapat melakukan itu semua,
maka anda akan dapat menjaga hubungan baik dengan orang lain dan tentunya
menarik di mata orang lain.
Sekian
tips dari saya. Silahkan mencoba terhadap rekan kerja, teman, keluarga, ataupun
yang lainnya. Teruslah berlatih untuk mengasah kemampuan anda dalam mengatur
gestur dan tata bahasa anda. Teknik ini sudah terbukti kehebatannya terhadap
setiap orang. Selamat mencoba dan anda akan merasakan manfaatnya saat anda
telah menguasainya. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. See you...
Jumat, 19 Juni 2015
Menghadapi Rasa Takut Dalam Melakukan Pekerjaan

Sumber gambar : sarungpreneur.com
Pernahkah
kita merasakan takut ??? Atau mungkin keadaan dimana kita merasa demam
panggung. Badan bergetar sendiri, jantung berdetak lebih cepat. Hal itu
merupakan perasaan takut yang muncul dalam diri kita. Perasaan takut itu dapat
muncul oleh beberapa penyebab. Dapat karena memang seorang tersebut penakut
tingkat dewa, orang tersebut baru pertama kali mengerjakan sesuatu, ataupun
traumatis peristiwa masa lalu. Seperti ibarat dalam hal medis, takut adalah
salah satu penyakit. Namun tenang, karena setiap penyakit pasti ada obatnya,
termasuk takut pasti juga ada obatnya. Lalu bagaimana cara menyembuhkan
penyakit takut tersebut, kita akan bahas disini, check it out.........
Setiap
orang pada dasarnya memiliki sifat penakut, tapi juga memiliki sifat berani.
Sebenarnya mudah saja untuk melawan rasa takut kita, kita hanya perlu menambah
keberanian diri kita. Karena takut adalah lawan dari berani, berarti kita
harus menambah keberanian kita dibandingkan dengan ketakutan kita. Pada
hakikatnya ketakutan tidak dapat dihapus, kerana ketakutan sebenarnya juga ada
manfaatnya. Seperti ketakutan kita terhadap Tuhan kita masing-masing. Hal itu
perlu ditanamkan dalam diri kita. Iya bukan ????
Namun
disini yang kita bahas adalah takut dalam hal lain. Yaitu takut dalam melakukan
sesuatu. Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, bahwa takut tidak dapat
dihilangkan, tapi hanya dapat dilawan dan ditutupi dengan keberanian. Lalu
bagaimana caranya ??? Mari kita simak tips-tips berikut ini.
Pertama
adalah memposisikan diri kita kedalam poisi yang benar terlebih dahulu.
Maksudnya adalah dalam melakukan sesuatu kita diharuskan dalam keadaan benar,
apa yang kita kerjakan tidak menyalahi aturan. Yakinlah pada pendapat bahwa
orang benar pasti akan selalu menang. Kenapa bisa seperti itu, karena saat
melakukan perbuatan benar, secara tidak
sadar kita mempunyai fondasi yang kuat atas apa yang kita kerjakan. Fondasi
tersebut adalah ajaran-ajaran yang kita terima sebelum-sebelumnya yang memiliki
nilai kebenaran yang teruji. Seperti contoh saat kita makan dengan duduk.
Ketika ada orang memperingatkana kita untuk jalan saja agar dapat menghemat
waktu, maka kita akan dapat mengelaknya bahwa apa yang dilakukannya adalah
tepat berdasarakan aturan tata krama. Kita dapat menambahkan bahwa akibat dari
makan sambil jalan sangat berbahaya, karena kita dapat saja tersedak ketika
makan. Hal tersebut membuktikan bahwa ketika kita mempunyai fondasi yang kuat
atas apa yang kita kerjakan, maka secara tidak sadar akan menambah rasa
kepercayaan diri kita atas apa yang kita lakukan.
Contoh
lain adalah seorang presentator yang tampil di hadapan umum. Presentator
tersebut memiliki fondasi berupa ilmu yang dipelajarinya sebelum-sebelumnya.
Oleh karena itu presentator tersebut dapat menjelaskan materi secra lugas dan
siap akan pertanyaan-pertanyaan sanggahan dari para audiens. Karena presentator
tersebut tau bahwa ilmu yang dipelajarinya adalah benar. Coba bayangkan ketika
presentator tersebut tidak menguasai materi, pasti dia tidak akan lancar dalam
menyampaikan materi dan saat ditanya audiens pasti jawabannanya tidaklah
seperti yang diharapkan.
Kedua
contoh tersebut menjelaskan jika kita mempunyai pedoman atau fondasi yang benar
saat melakukan sesuatu, maka secara otomatis kepercayaan diri kita akan
meningkat. Oleh karena itu, untuk mengatasi rasa takut yang perlu dekerjakan
pertama adalah membangun fondasi-fondassi tersebut sebagai bahan acuan
kebenaran kita. Caranya sebenarnya gampang, kita pisahkan saja pekerjaan tersebut
antara “benar” dan “salah”. Kita nilai apakah pekerjaan tersebut benar untuk
dikerjakan atau tidak. Jika dinilai benar untuk dikerjakan maka lakukanlah
saja, karena anda memiliki fondasi bahwa pekerjaan tersebut adalah benar. Hal
tersebut sebenarnya sudah cukup untuk membangun fondasi anda. Namun juga jangan
salah, hal-hal yang dimata orang lain salah, dimata kita dapat kita benarkan.
Dengan catatan hal tersebut tidak menyalahi norma agama, norma kesusilaan, norma
kesopanan, maupun norma hukum. Seperti contoh, orang mengatakan bahwa bekerja
sebagai pemulung adalah pekerjaan yang tidak baik. Namun kita dapat mengubah
pernyataan tersebut dengan pekerjaan menjadi pemulung itu lebih baik dari pada menjadi
seorang pengemis. Karena pemulung masih mau berusaha mencari uang dengan apa
yang dikerjakannya dengan memungut sampah daripada harus meminta-minta kepada
orang lain. Selain itu juga tidak ada
aturan dilarang untuk menjadi pemulung. Hal ini adalah salah satu contoh dari
perbedaan mindset setiap orang. Tinggal bagaimana pintar-pintarnya kita menilai
dan bertindak sesuai fondasi yang telah kita bangun. Namun bukan berarti dengan
memberikan contoh pemulung diatas penulis menyarankan untuk menjadi pemulung.
Hal diatas hanya merupakan contoh, untuk keputusanan pekerjaan apa yang anda ambil,
hal tersebut berada di tangan anda sendiri.
Cara
selanjutnya untuk mengatasi rasa takut anda adalah justru dengan mengulang apa
yang anda takutkan. Semakin kita sering melakukan suatu pekerjaan, semakin kita
terbiasa pula mengerjakannya. Sehingga semakin lama rasa takut tersbut hilang dengan
sendirinya. Seperti contoh orang yang takut terhadap anjing. Apabila orang
tersebut bekerja pada petshop Apakah orang tersebut akan terus menerus takut
terhadap anjing ?????. Tidak bukan ? Memang pada awalnya orang tersebut akan
setengah mati bekerja di dalamnya,. Namun seiring berjalannya waktu dan
tuntutan bagi dirinya, maka orang tersebut mau tidak mau harus melawan
ketakutannya, sehingga lama kelamaan ia akan dapat menyesuaikan sehingga tidak
takut lagi terhadap anjing.
Contoh
diatas sebenarnya sudah jelas bagaimana menggambarkan rasa takut kita terhadap
apa yang akan kita kerjakan. Semakin sering orang mengulangi suatu pekerjaan,
maka semakin terbiasa pula orang tersebut melakukannya. Maka segala ketakutan
lama kelaman juga akan menghilang dengan sendirinya. Walaupun pada awalnya kita
harus melawan ketakutan itu dengan setangah mati, namun apabila kita
melakukannya secara terus menerus maka apa yang kita takutkan akan menghilang.
Seperti contoh pegawai petshop diatas, pada awal ia bekerja pasti ia takut
setengah mati, namun karena berjalannya waktu, ia terbiasa dan ketakutan
terhadap anjing akhirnya hilang.
Lalu
masih timbul pertanyaa seperti ini, “saya sudah tau kalau semakin kita terbiasa
maka rasa ketakutan kita lama kelamaan akan menjadi hilang, namun tetap saja
sulit untuk memulainya, lalu bagaimana caranya ????” Jawabannya adalah kita
kembali lagi ke cara nomor satu. Kita harus benar-benar menanamkan bahwa nilai
kebenaran itu akan selalu benar. Jadi kita harus dapat menilai hal yang kita
lakukan apakah benar atau salah. Apabila benar lakukan saja karena hal tersebut
memang benar, kalau salah ya jangan dilakukan. Jadi tanamkan dalam dalam bahwa
nilai kebenaran akan selalu benar.
Cara
terakhir untuk melawan ketakutan kita adalah dengan cara sering-seringlah
berkumpul dengan orang yang memiliki mental berani. Ingatakah kita pada salah
satu lagu religi milik Opick yang berjudul Tombo Ati. Di salah satu liriknya
disebutkan berkumpullah dengan orang-orang soleh. Lalu apa hubungnnya dengan
keberaniaan ??? Maksud lirik Tombo Ati tersebut adalah semakin kita sering
berkumpul dengan orang-orang soleh, maka kita juga akan terpengaruh untuk
menjadi soleh. Begitupun pada keberanian. Semakin kita sering berkumpul dengan
orang yang pemberani, maka kita juga akan terpengaruh untuk menjadi berani.
Karena seperti halnya penyakit, hal tersebut akan dapat menular ke dalam diri
kita saat kita dekat dengan orang tersebut.
Lalu
yang selanjutnya harus kita perbuat adalah dengan mencontohnya dari cara ia
berbuat. Dengan semakin sering kita berkumpul dengan orang-rang yang berani,
maka semakin sering pula kita memperhatikan cara ia bertindak. Apabila itu
positif dan menarik bagi kita, maka kita dapat menirunya saat kita melakukan
suatu pekerjaan. Kita dapat membayangkan bagaimana teman kita saat menghadapi
masalah, kita dapat menirukan saat teman kita dalam keadaan terdesak, kita juga
dapat menirukan saat teman kita berbicara mayakinkan orang lain. Dengan
sendirinya kita akan dapat terpengaruh olehnya. Hal itu bisa diibaratkan jika
kita sering berkumpul dengan orang soleh, maka kita akan ikut menjadi soleh,
jika kita berkumpul dengan orang yang sering bermabuk mabukan, maka kita jadi
ikut bermabuk mabukan, jika kita sering membantu menanam di sawah, kita menjadi
tau bagaimana cara menanm padi. Hal tersebut sebenarnya sama saja, hanya
berbeda pada akibat yang kita rasakan yang disebabkan pada apa yang kita
lakukan. Jadi untuk menjadi seseorang yang pemberani, maka sering-seringlah
berkumpul dengan orang yang bermental berani juga. Karena secara tidak
sadar mereka akan dapat mempengaruhi
mindset anda. Dan sealu ingat bahwa ketakutan tidak dapat dihilangkan, namun
dapat dikalahkn dengan keberanian kita....
Sekian
tips-tips menghadapai rasa takut dari saya. Tips ini sudah teruji dalam
berbagai pengalaman kehidupan saya. Namun saya tegaskan lagi, tips ini ibarat
obat, mungkin setiap orang cocok dan yang lainnya tidak. Jadi apabila ada
hal-hal yang menurut anda sebagai pembaca tidak tepat, maka saya meminta maaf
yang sebesar-besarnya. Sekian tips dari saya, terima kasih dan see you.....
Jumat, 05 Juni 2015
Memotivasi Diri Sendiri
Bagaimana Memotivasi
Diri Sendiri Ala Muhammad Imam Fathoni
Sekarang ini banyak
bermunculan bisnis motivasi di Indonesia. Tujuannya tak lain adalah untuk
memotivasi tentunya. Banyak motivator-motivator hebat seperti Tung Desem
Waringin, Andrie Wongso, James Gwee, dan masih banyak lagi yang dibayar mahal
hanya untuk membangkitkan gairah hidup kita dengan motivasi-motivasinya. Memang
biasanya untuk mengikuti seminar motivasi perlu investasi yang cukup menguras
kantong, tapi ternyata masih banyak juga orang yang membutuhkan motivasi.
Bahkan sampai berjuta-jutapun rela dikeluarkan hanya untuk yang satu ini. Dan
pada umumnya hasil yang didapat setelah melakukan seminar motivasi adalah
BOOOMMM !!!1 mereka akan bersemangat, bergairah, dan LUARR BIASAA. Orang-orang
seperti mendapatkan energi baru untuk menjalani kehidupannya. JOOOSSS bukan ????
Tapi biasanya semangat itu cuma bertahan tidak sampai satu
minggu. Bahkan terkedang tiga hari saja tidak sampai, baterai energi dan semangat tadi menunjukkan tanda low
bat. Lha terus bagaimana ??? HARUS DI CHARGE LAGI !!! Berati
kluar duit lagi dong ??? Tenang, sebenarnya ada cara untuk mengisi semangat
kita lagi tanpa perlu mengikuti seminar motivasi. Cara ini tidak perlu
mengeluarkan uang sepeserpun, karena cara ini adalah dengan memotivasi diri kita
sendiri. Pengin tau caranya ???? Come on
!!!
Cara-cara berikut ini
adalah cara original ciptaan saya sendiri, dan apabila ada kesamaan itu bukan
merupakan kesengajaan. Check it out !
Pada dasarnya semangat
kita dipengaruhi oleh mood kita. Dan mood kita dipengaruhi oleh keadaan kita pada saat itu. Hari ini
mungkin kita bisa sangat bersemangat, tapi besoknya mungkin bisa juga sangt loyo.
Hal itu pasti dialami hampir
setiap orang. Ya hal itu dipengaruhi oleh kondisi disekitar kita. Kondisi mood
tidak stabil seperti itu pada akhirnya mempengaruhi kinerja dan produktivitas
kita. Terus bagaimana agar mood kita tetap terjaga dalam kondisi prima terus.
Pertama yang harus dilakukan adalah kita harus membuat tubuh kita mendukung
emosi kita. Maksudnya bagaimana ? Maksudnya
tubuh
kita harus kita posisikan dalam keadaan prima. Semisal contoh, dalam keadaan
sedih,
pada
umumnya orang akan cemberut dan menundukkan kepalanya. Sekarang kita ubah,
dalam keadaan sedih
coba kita angkat kepala kita lalu tersenyum. Bagaimana efeknya ? LUARRR
BIASAAA. Kesedihan yang awalnya kita rasakan, akan berkurang sangat drastis
hanya dengan memposisikan tubuh kita menjadi posisi semangat. Contoh lain
adalah ketika kita dalam keadaan sangat sangat sangat marah. Muka kita memerah
dan rasanya ingin menghancuarkan apa yang ada di sekitar kita. Kita ubah
kondisi itu dengan mengangkat muka kita dan senyum lebar-lebar. Seketika itu
juga kemarahan kita dapat terkontrol dan orang disekitar kita pastinya juga tidak
jadi takut. Silakan dicoba sendiri-sendiri, anda akan meraskan perubahan dalam
diri anda. Walaupun mungkin pada awalnya perlu sedikit dipaksakan,
tapi apabila sudah terbiasa anda akan dapat mengontorl mood anda menjadi selalu
dalam keadaan prima.
Ketika kita sudah
membuat tubuh kita dalam keadaan prima, tentunya kita harus melangkah ke step
selanjutnya. Kita harus bisa membiuat diri kita TAKE ACTION. Hal ini biasanya
yang menjadi problem bagi setiap orang, walaupun sudah ikut semninar motivasi
berkali-kali tapi tetap saja sulit untuk dilakukan. Paling action itu bisa
dilakukan maksimal satu minggu setelah mengiktui seminar, setelah itu DOORRR
pecah lagi semangatnya. Lalu bagaimana agar kita harus senantiasa bisa TAKE
ACTION. Yang pertama yang perlu diperhatikan adalah selalu mengingat ingat
tujuan kita. We have to know what is our purpose in our life. And when we have
decided that, we have to reach that. Jadi intinya adalah dalam kehidupan in, kita harus
memiliki tujuan hidup kita terlebih dahulu. Kita harus tau jalan mana yang kita
pilih untuk melangkah. Karena setiap orang memiliki jalan hidupnya masing
masing. Seperti contoh si Budi bercita-cita
ingin menjdai dokter, si Ani bercita cita menjadi Manajer, si Rusli bercita
cita cita ingin menjadi pengusaha, dan si Betty yang memiliki cita cita menjadi
kaya. Semua itu ada jalannya... Pada umumnya semakin tinggi cita-cita kita,
akan semakai panjang pula jalan kita untuk meraihnya. Dan biasanya jalan yang
panjang inilah yang tidak ingin dilalui oleh semua orang. Padahal untuk mencapai tujuan kita teresebut hanya ada dua pilihan, lewati jalan itu atau
berhenti di tengah jalan. Untuk menentukan pilihan ini kita harus
senantiasa berpikir apa yang saya dapatkan jika saya bisa mencapai ke ujung
jalan sana. Dan apa yang akan terjadi
jika saya berhenti di tengah jalan. Kita harus benar-benar matang memikirkan
itu. Kita harus selalu memikirkan hal yang terbaik untuk bisa mencapai tujuan
kita. Dan hal yang terburuk ketika kita tidak bisa meraihnya. Semisal ketika
sesorang bercita cita
menjadi seorang dokter, ia harus berfikir yang terbaik dan yang terburuk. Ia harus berfikir ketika
ia bisa menjadi seorang dokter, maka kehidupannya akan jauh lebih baik, ia akan
dapat bermanfaat bagi keluarga atau kerabatnya yang membutuhkannya, ia kan
membuka peluang untuk mencapai cita cita yang lebih tinggi, dan tentunya masih
banyak lagi. Dan ia juga harus berfikir ketika ia tidak bisa menjadi dokter, maka sia-sia
uang yang begitu banyak yang telah dikeluarkan, ia akan menambah beban
keluarga, ia akan pengangguran dan
memperkecil jalan untuk mencapai cita-cita lainnya, dan segala keburukan lainnya. Kita
harus membayangkan
jika hal tersebut akanlah menyakitakan jika sampai terjadi. Kita harus selalu
mengingat itu dimanapun kita berada. Jadi yang pertama harus kita lakukan untuk
selalu bersemangat dalam mengejar cita-cita kita adalah dengan mengingat terbaik yang
akan kita dapatkan dan terburuk apabila kita gagal. Selalu ingat itu.
Selanjutnya untuk
memotivasi diri kita adalah
dengan meningkatkan kepercayaan diri kita. Kepercayaan diri merupakan salah
satu faktor penting untuk kita selalu TAKE ACTION. Kenapa ? coba kita lihat,
orang yang memiliki keprecayaan diri tinggi cenderung akan melakukan apapun
yang diinginkannya tanpa takut tentang apa yang akan dikatakan orang lain.
Karena apa ? Karena ia merasa percaya
apa
yang dia kerjakan. Dalam percaya diri kita harus berpatokan bahwa segala sesuatu
yang dinilai benar, maka halal untuk dikerjakan. Walaupun menurut orang lain
hal tersebut adalah hal yang aneh ataupun memalukan, tapi asal hal itu masih
bernilai benar maka sah untuk dilakukan. Kebanyakan orang merasa tidak percaya
diri karena belum pernah melakuaknnya sebelumnya. Padahal jika kita tidak pernah
mencoba, maka kita juga tidak akan pernah bisa bukan ? Selalu ingat prinsip akibat
terbaik ketika kita berhasil, dan akibat terburuk ketika kita gagal di atas. Itulah tujuan anda. HARGA MATI. Anda harus
mendapatkannya. Maka lakukan saja apa yang kita anggap benar dan bermanfaat. Tatap lurus kedapan,
jangan terpengaruh oleh hal-hal yang dapat menghambat jalan kita. Untuk membuat
kepercayaan diri kita,
kita dapat menggunakan jurus yang pertama yaitu membuat tubuh kita prima. Orang
akan terlihat percaya diri jika posisi tubuhnya juga mendukungnya. Orang percaya diri pasti selalu tegak, memiliki langkah
pasti dan wajah selalu memandang ke depan. Karena bahasa tubuh tidak akan
pernah berbohong.
Selain karena belum pernah mencoba
sebelumnya, hal yang sering membuat kita merasa tidak percaya diri adalah malu.
Malu merupakan lawan dari percaya diri. Oleh karena itu, sebisa mungkin harus disingkirkan
rasa malu itu. Kita seringkali melakukan kesalahan dalam melakukan sesuatu atau
melakukan hal yang sangat memalukan. Dan karena kejadian tersebut kita sering kapok untuk melakukannya lagi. Tapi itu adalah
langkah yang salah... Selalu tetaplah percaya diri walaupun sebenarnya anda
malu. Tanamkanlah pikiran anda saat kita sudah melakukan hal memalukan saat itu maka
kita tidak akan pernah melakukannya lagi besok, itu adalah pembelajaran bagi
kita. Buat rasa malu tersebut menjadi dorongan bagi kita kalau kita bisa melakukannya lagi lebih
baik. Buat rasa malu itu sebagai evaluasi apa yang salah dari yang telah kita lakukan.
Setelah kita evaluasi,
kita tau bagaimana kita harus bersikap dan TAKE ACTION LAGI. Kita harus mencoba
lagi. Pada kesan orang terhadap kita ketika kita melakukan hal yang memalukan adalah mengangap diri kita
sebagai orang yang bodoh, tetapi jika kita bisa membuat sesuatu yang memalukan
tadi menjadi lebih
baik dan
secara kontinu, maka orang orang akan memandang kita sebagai orang yang luar
biasa. Tentu kita ingin dipandang sebagai orang yang luar biasa. Maka perbaikilah hal yang memalukan itu dengan memperbaikinya
lagi dan lagi dan tentunya disertai kepercayaan diri yang tinggi.
Ketika kita sudah
percaya diri dan tau bagaimana efek keberhasilan maupun kegagalan cita-cita
kita, langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah dengan tau bagaimana
caranya. Hal ini amat sangatlah penting untuk meningkatkan motivasi diri kita.
Ketika kita sudah tau manis pahitnya efek yang ditimbulkan dari cita-cita kita,
tanpa kita tau jalan untuk mencapainya maka kita tidak memiliki dorongan untuk
segera bertindak. Kita bingung harus melangkah bagaimana, apakah kita harus
melakukan A dulu atau B dulu. Ketika kita menentukan tujuan kita, kita juga
harus menyusun step stepnya.
Dimana setiap step ini adalah kewajiban kita untuk meraihnya, dan merupakan hal
yang harus didapatkan. Apabila tidak selalu ingat kesakitan yang akan kita
rasakan ketika kita gagal mencapai tujuan kita. Dengan kita tau step-step untuk
meraih tujuan kita, maka kita akan lebih
mudah
dalam mengatur apa yang akan kita lakukakn setelah ini. Kita akan bisa membuat
timeline hidup kita. Jadikan timeline itu sebagi pemacu diri kita melakukan
yang terbaik dan selalu tepat sasaran. Selalu pikirkan ketika gagal melakukan
salah satu dari timeline kita, maka presentase keberhasilan kita sudah berkurang
sekian persen. Buatlah hal tersebut sebagai pemacu diri kita untuk selalu
bersemangat.
Tips tips diatas adalah sedikit dari saya tentang
bagaimana memotivasi diri kita sendiri. Tentunya masih banyak lagi yang bisa
dilakukan untuk memotivasi diri kita sendiri. Tips diatas hanya merupakan apa yang saya lakukan ketika memotivasi diri saya sendiri. Semoga dapat bermanfaat.
Kamis, 12 September 2013
Motivasi Sebelum Tidur...
'Palu Menghancurkan Kaca, Tetapi Palu Membentuk Baja'
Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini?
Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu/masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam.
Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.
Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya.
Mengapa demikian?
Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa 'masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik'. Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yg lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.
Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru!
Jika kita adalah 'baja', kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita.
Sebaliknya jika kita 'kaca' maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.
Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini?
Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu/masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam.
Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.
Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya.
Mengapa demikian?
Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa 'masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik'. Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yg lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.
Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru!
Jika kita adalah 'baja', kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita.
Sebaliknya jika kita 'kaca' maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.
Langganan:
Postingan (Atom)